Thursday 2 February 2012

6 Colorful Cities

Nyhavn, Denmark


    Ini adalah sebuah lingkungan yang tenang yang menghadap ke pelabuhan Kopenhagen Denmark, merupakan daerah populer dengan penduduk lokal dan wisatawan. Banyak bar dan restoran membuatnya menjadi lokasi yang ideal untuk bersantai di sepanjang kanal. Pastikan untuk mengunjungi bangunan nomor 9, sebuah bangunan tertua di Kopenhagen, dibangun pada tahun 1681. Penulis Denmark Hans Christian Andersen tinggal di nomor 18 untuk beberapa tahun.

   This is a quiet neighborhood which overlooking to the harbor of Copenhagen. Denmark. This area is popular with locals and tourists. Many bars and restaurants making it an ideal location to relax along the canal. Be sure to visit the number 9 building, the oldest building in Copenhagen, built in 1681. Danish writer Hans Christian Andersen lived at number 18 for several years.


Bo-Kaap, South Africa


    Bo-Kaap adalah bagian indah dari Cape Town, Afrika Selatan, terletak di lereng bukit Signal di atas pusat kota. Bo-Kaap juga dapat disebut sebagai kampung Melayu karena mayoritas penduduknya adalah keturunan India, Indonesia, Sri Lanka dan Malaysia yang dulunya adalah budak yang dibawa ke sini oleh Perusahaan Perdagangan Hindia Belanda di abad 17 dan 18. Wisatawan dapat berjalan-jalan di jalan sempit dan berkelok-kelok dan menikmati semua warna-warna cerah yang menghiasi bangunan.

   Bo-Kaap is a beautiful piece of Cape Town, South Africa, situated on the slopes of Signal hill above the city center. Bo-Kaap also be called a Malay kampong because the majority of the population are descendants of India, Indonesia, Sri Lanka and Malaysia, which was once a slave who was brought here by the Dutch East Indies Trading Company in the 17th and 18th centuries. Tourists can take a walk on the narrow and winding road. And enjoy all the bright colors that adorn the building. 


La Boca, Argentina


   La Boca adalah sebuah distrik kelas pekerja di Buenos Aires, Argentina. Rumah warna warni dan artistik milik penduduk ini adalah contoh yang menakjubkan dari sifat independen penduduk La Boca. Di La Boca terdapat La Bombonera, yaitu rumah dari klub sepak bola yang terkenal Boca Juniors.

   La Boca is a working class district in Buenos Aires, Argentina. The residents's colorful and artistic houses population is a stunning example of the independent characters of the population of La Boca. There's La Bombonera in La Boca, which is the home of the famous football club "Boca Juniors".


Manarola, Italy


   Manarola merupakan salah satu kota tertua di Cinque Terre dan terletak di Riviera Italia. Desa indah ini terletak pada gunung terjal di tepi laut Mediterania. Para wisatawan biasanya nongkrong di salah satu kafe terbuka serta menikmati pemandangan yang menakjubkan dari salah satu tempat wisata paling populer di Italia.

   Manarola is one of the oldest cities in the Cinque Terre and it's located on the Italian Riviera. This beautiful village is situated on a steep mountain on the shores of the Mediterranean sea. The tourists usually hang out in one of the outdoor cafe and enjoy the stunning views from one of the most popular tourist attractions in Italy.


Punda, Curaçao


   Willemstad adalah kota utama dari Curaçao yang terletak di pantai selatan pulau itu. Arsitektural kolonial Belanda di Willemstad jelas terlihat indah di perairan Karibia. Distrik Punda adalah area perniagaan utama dan pusat pemerintahan dari Antilles Belanda. Punda adalah Distrik tertua di Willemstad, didirikan pada tahun 1634.

   Willemstad is the main city of Curacao which located on the southern coast of the island. Willemstad Dutch colonial architectural clearly visible in the beautiful Caribbean waters. Punda district is a central area of ​​commercial and administrative of the Netherlands Antilles. Punda is the oldest district in Willemstad, founded in 1634 ..

 
Guanajuato, Mexico


   Di pegunungan Sierra de Guanajuato Meksiko, terletak kota kolonial yang indah Guanajuato. Kota ini didirikan pada tahun 1554 di sebelah dari salah satu daerah yang kaya akan perak di Meksiko. Booming penambangan abad ke-16 menyebabkan banyak pembangunan haciendas yang indah dan bangunan kolonial yang megah. Jalan-jalan dan gang yang berwarna-warni di Guanajuato banyak tersebar di segala arah sementara sebagian besar lalu lintas dilayani oleh jaringan terowongan bawah tanah, menjadikannya sebuah kota yang sangat baik untuk pejalan kaki.

   In the mountains of Sierra de Guanajuato Mexico, lies the beautiful colonial city Guanajuato. The city was founded in 1554 on one of the areas which rich in silver in Mexico. Mining boom of the 16th century led to many beautiful building haciendas and colonial magnificent buildings. The colorful streets and alleyways of the Guanajuato widely spread in all directions while most of the traffic served by a network of underground tunnels, making it an excellent city for pedestrians.

No comments:

Post a Comment